protokol kemanusiaan membersamaimu tanpa batas waktu
Bagaimana manusia memposisikan, menempatkan,
memandang kedua orang tuanya. Tiap etnis, teritorial punya riwayat peradatan khas,
spesiifik. Disimak lebih seksama, ikhwal sopan-santun beririsan dengan adab merelasikan
kedudukan anak sulung, anak pertama.
Adab berkeluarga, orang mengenal
sebutan, panggilan silsilah 7 (tujuh)
turunan ke atas maupun ke bawah.
Ketauhidan
mengajarkan bahwa orang tua selaku wakil tuhan di dunia. Kewajiban orang tua ke
anak sudah dipatok. Begitu juga sebaliknya. Wewenang manusia
dengan status khaliah di muka bumi. Watak bawaan akan membuat kerusakan dan menumpahkan
darah. Martabat manusia tergadaikan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar