kompleméntér simétris trilateral pengusaha-parpol-penguasa
Jangan-jangan model trias politica de facto,
subversi nusantara. Bukti ringan santai berupa koalisi parpol pilpres tidak berlaku pada pilkada serentak. Lebih daripada itu,
eksistensi historis penguasa otoritas politik daerah diimbangi semangat legilasi
pemekaran wilayah. Pembentukan DOB (daerah otonom baru) identik cipta kerja
lapangan politik bagi putra-putri asli daerah. Perkuatan wakil daerah.
Orang kuat lokal, penguasa teritorial daerah, tokoh
masyarakat adat plus manusia ekonomi kian menguatkan posisi pengkutuban,
polarisasi, identitas bebas haluan parpol. Beririsan dengan eksistensi demokrasi
multipartai.
Orientasi parpol pemula pesta demokrasi 2024 tidak beda
jauh dengan parpol parlemen. Benang merah
pada sektor usaha jasa komersial politik. Memang manusia politik nusantara
kalah pamor. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar