Halaman

Sabtu, 19 November 2022

kompleméntér simétris trilateral pengusaha-parpol-penguasa

kompleméntér simétris trilateral pengusaha-parpol-penguasa 

Jangan-jangan model trias politica de facto, subversi nusantara. Bukti ringan santai berupa koalisi parpol pilpres tidak berlaku pada pilkada serentak. Lebih daripada itu, eksistensi historis penguasa otoritas politik daerah diimbangi semangat legilasi pemekaran wilayah. Pembentukan DOB (daerah otonom baru) identik cipta kerja lapangan politik bagi putra-putri asli daerah. Perkuatan wakil daerah.

Orang kuat lokal, penguasa teritorial daerah, tokoh masyarakat adat plus manusia ekonomi kian menguatkan posisi pengkutuban, polarisasi, identitas bebas haluan parpol. Beririsan dengan eksistensi demokrasi multipartai.

Orientasi parpol pemula pesta demokrasi 2024 tidak beda jauh dengan parpol parlemen. Benang  merah pada sektor usaha jasa komersial politik. Memang manusia politik nusantara kalah pamor. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar