ukur baju jelang laga kandang
Semakin kian bukti bahwasanya
peredaran sila-sila dasar negara hanya di kalangan rakyat tapak tanah, rakyat
papan bawah, rakyat jelata. Bukan dan tidak berlaku di kawanan penyelenggara
negara dari unsur kawan partai produk unggulan daripada pesta demokrasi. Parpol
parlemen bak oposan konstitusional.
Pasar bebas menjadi ajang ukur kursi. Data
fakta kategoris kaping pitu berfluktuasi, bak harga mobil antik.
Beririsan dengan stigma petugas partai. Parpol pendukung utama belum berlaga sudah
kehabisan pemain potensial, andalan. Rekam jejak mirip tebar pesona.
Dimananya bahwa tidak ada korelasi antara tingkat
proaktivitas, jemput bola ramai-ramai dengan kinerja
individu. Jangan lupa bahwasanya potensi individu bak setetes air yang akan
menentukan keseimbangan. Potensi individu pakai asas setengah isi vs
setengah kosong. Ungkapan lama, emas 1 kg jika kurang 1 gram,
tetap tidak bisa dibilang 1 kg (1.000 gram). Sebutan kurang lurus, agak miring
menjadi pratanda keingatan, daya akal seseorang.
Subversi selalu berhubungan dengan
politik dan merupakan alat untuk mencapai tujuan-tujuan politik yang
dikehendaki oleh fihak/golongan yang berkepentingan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar