yang datang dan yang tidak pergi-pergi
Selera humor anak bangsa pribumi
nusantara, cukup menggelikan. Sehingga memenuhi syarat minimal untuk lolos ke babak
berikutnya. Paradoksal siapa mentertawakan siapa. Acara sarat wibawa kenegaraan
malah mengudang dan mengandung komponen pemacu pemicu tawa asli. Renyah.
Efek samping sentimen positif meda
masa arus utama, meda masa arus pendek, meda masa alternatif
beirisan dengan wabah literasi anarkis.
Semua dengan sistem bergilir sesuai kelompok
umur, akan kebagian memerankan watak yang sama. Tidak ada pembedaan jenis gender. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar