Halaman

Rabu, 21 September 2022

protokol adu mata, tatap muka vs bentur jidat

protokol adu mata, tatap muka vs bentur jidat 

Tembang lawas atau pantun “dari mana datangnya cinta . . .  “. Beda dengan “main mata”.

Main kaki tidak hanya di lapangan hijau. Satu bola diperebutkan dua kesebelasan. Pemain  berklas tidak menentukan serunya laga 2x45 menit. Status musuh bebuyutan menentukan pasar  taruhan. Jual beli skor antar investor bola. 

Pemilihan kepala desa atau sebutan semaksud, sudah mengenal demi tujuan, segala modus, cara halal, legal dan konstitusional. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar