robot ideologi vs boneka partai
Kendati ideologi, politik atau sebutan,
istilah lain bukan menu utama berpemerintahan, tata negara. Namun
selaku indikator peradaban kemanusiaan. Merupakan komunikasi antar pihak secara
diplomatis maupun
perang urat syaraf. Sama-sama memanfaatkan waktu yang secara ekonomis sarat perhitungan untung
rugi.
Karakter negara sedang, lagi, masih,
selalu, senantiasa, akan gemar berkembang identik negara sejahtera. Formulasi hak politik anak bangsa dengan sebutan hak konstitusional.
Dihafal luar kepala saja susah. Potensi rasional dan daya logika “kawan
partai” setara dengan negara maju.
Mendengar dan melihat fakta dengan seperangkat
dan kelengkapan ”akal sehat”. Efek pengganda ekonomi dari nilai
tukar plus nilai jual kursi konstitusi, tak terbayar dengan biaya politik. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar