Halaman

Senin, 05 September 2022

badan sensor seleksi fakta adab bernusantara

badan sensor seleksi fakta adab bernusantara 

Istilah ‘pangan’ maupun ‘pakan’ cukup familier di kuping pendoyan nasi plus lauk pauk. Sejauh buka-buka kamus Bahasa Indonesia non-cetak. Seolah tidak ada perbedaan. Beda dengan sentimen  pasar. Ajang adu nyali antara pengusaha dengan penguasa.

Pihakan penyedia jagung bakar, jagung rebus beda martabat dengan pemasok brondong jagung,  grontol jagung. Belum jelas siapa pemegang lisensi makanan ringan marning.

Pemegang kendali kebijakan impor jagung pakan ternak. Dipastikan bukan di tangan ternak kaki empat maupun ternak unggas kaki dua. Sapi perah pakai sistem multipartai. Modus politik dagang sapi kian konstitusional, legal formal. Poros, koalisi nusantara kapan saja. Syarat menjadi bangsa méntal témpé, wajib pakai komponen kedelai impor. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar