manipol nusantara subversi reformasi
Penguasa sigap tanggap antisipasi aksi agresi resesi global.
Bekal pengalaman hadapi covid-19. Kali ini andalkan paket tandingan berwujud
manipulasi politik (manipol). Sekalian hitung
mundur pesta demokrasi 2024.
Sekali gayung, 2-3
kesempatan emas lawan politik terciduk.
Demokrasi nusantara, gebug duluan, rembug belakangan. Gaya
seorang petugas partai tak lepas dari nyali
diri. Atau sebagai pernyataan sikap diri bahwa tak bisa diremehkan. Tak mau
dipandang sebelah mata. Sebagai peringatan dini bagi lawan politik,
pihak yang berseberangan. Termasuk sinyal yang tak tahu terima kasih.
Padahal pasal titik lemah bernegara identik argo politik. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar