Halaman

Senin, 26 September 2022

ungkapan sekarang jadinya kapan-kapan

ungkapan sekarang jadinya kapan-kapan 

Target,  sasaran  berkehidupan  di dunia yang akan diwujudkan. Terus berproses sejalan dengan penyesuaian terhadap konsistensi perubahan waktu. Hukum positif apalagi hukum agama, belum berlaku bagi sufaha (orang yang belum sempurna akalnya).  Manusia dengan komunitasnya, senantiasa membelakangi kebenaran. Hati atau kalbu sulit mencerna hakikat kebenaran yang tidak bisa diterima, dicapai oleh akal.

Sesungguhnya kejadian yang  selalu  terjadi tanpa henti.  Di  luar  kendali  mutu tangan  dan  akal  manusia. Secara  protokol kemanusiaan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.

Petunjuk-Nya berupa pemberian akal, instink (naluri) dan kodrat alamiah untuk kelanjutan hidup ybs. Manusia mengira akan panjang umur. Namun apakah  manusia mampu mengira  akan dikembalikan kepada kejadian(nya) yaitu kembali menjadi lemah dan kurang akal. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar