sikat-sikut, aman-aman saja
Sekiranya tentang alih daya bersih-bersih km/wc
di perkantoran. Agak mudah dinarasikan untuk kepentingan umum. Beda nasib dengan
KM/WC umum. Derajat fungsional bertolak belakang dengan rumah makan. Sama-sama
berurusan dengan urusan perut.
Aturan anyar masuk PTN bukanlah mendadak, tiba-tiba ditetapkan. Kali ini percepatan
akibat kasus jual beli kursi calon mahasiswa. Sistem terkorbankan untuk antisipasi,
jaga-jaga perulangan kasus. Kelulusan pun sigap berubah setiap kondisi.
Bukan berarti PTN di pulau Jawa bermain cantik. PTS-PTS komersial,
kata siapa. Paham kelola anti-sial, anti-sosial. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar