fulan tak akan puas, cangkem kloloden
Ini politik mbah! Politiké mbokdé mukiyo. Cangkem telu
kurang, siji kakèhan. Nguntal malang. Dieus-elus
selama dua dekade, malah babak bundas. Kelamaan duduk manis disanjung pihakan
berbayar. Tidak pernah membau keringat sendiri. Semua serba telan metah-mentah.
Bahasa tubuh cerminan isi hati, kata
hati. Bangsa bisa ditilik dari postur
raganya. Sejak lahir sudah tampak berotot.
Alam menempa watak seseorang. Bisa meningkatkan kadar, membaurkan atau bahkan ihhwal lain yang susah didefinisikan
secara ilmiah. Polusi udara mempengaruhi proses tumbuh kembang manusia
dan makhluk lainnya.
Kementalan anak bangsa pribumi nusantara. Bentukan zaman.
Masih saja lebih dari banyak pihak yang merasa nyaman menjadi pendèrèk, pengintil
dan sejenisnya. Memposisikan dirinya di
balik ketiak sing mbaurekso. Pengikut setia sesuai bayaran. Loyalis total karena merasa
telah diuwongké, dimanusiakan oleh penguasa. Cita-cita dapat kursi tiban. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar