Halaman

Jumat, 23 September 2022

ketahanan dan kesatuan politik keluarga

ketahanan dan kesatuan politik keluarga 

Pada saat anak-anak punya hak pilih, ikut mencoblos di pesta demokrasi. Keluarga berbasis religi, ukhuwah, maslahat sudah kebentuk bersamaan ikatan pernikahan orangtua. Efek lingkungan domisili dan pendidikan formal  anak, bisa  memantapkan pilihan atau alternatif tak terduga muncul.

Jangan bandingkan dengan satu keluarga dengan aneka ideologi. Bisa-bisa bisa terjadi antara suami dan istri beda partai politik. Acap terjadi pada wanita karier. Tersirat PR besar keluarga untuk membentuk warna politik. Keluarga, rumah tangga menjadi  basis utama pendidikan politik.

Laju adab pe-gawai, pe-gadget cepat sigap tanggap “apa dan siapa” yang masuk daftar calon tetap.  Alérgi, antipati, apriori terhadap oknum, kawan partai maupun parpol yang ambisi nyapres. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar