aman diinjak, nyaman dipijak
Jalan kaki cepat secara mandiri. Antisipasi
plus terapi ramah asma bawaan. Mempertahankan nilai
kehidupan selaku hamba-Nya tanpa memanjakan diri. Menjaga standar ideal daya dan
potensi religi, sigap 24 jam.
Rutin di luar ke rumah-Nya. Sekali keluar
rumah, keluar kompleks dengan aneka kebutuhan. Atau memang
sekedar gerak kaki di dalam kompleks. Usahakan 1x24 jam kaki jangan menganggur.
Panaskan kaki jelang lelap malam.
Coba iseng kebiasaan bersandal
ganti dengan sepatu. Masalah pada ukuran sepatu buatan dalam negeri. Butuh cerdas diri
saat bersandal. Mata diandalkan pilah pilih tumpuan yang rata. Tidak harus datar. Tempat
letakkan telapak depan kaki secara cepat. Tidak boleh ragu dan sangsi. Bisa menjadi
batu loncatan.
Kejelian ini nyaris sirna saat bersepatu.
Kaki terbungkus. Berdiri dan menapak kokoh. Mata tetap fokus ke bawah
beririsan dengan nafas hidung. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar