stratifikasi rakyat nusantara vs cikal bakal penguasa
Sudah sekian abad tanpa jeda. Komponen utama judul dibahas sampai berbusa-busa. Lewat forum ilmiah bersertifikat. Menambah tumpukan dokumen kesepakatan. Menghasilkan sosok bangsa bergelar akademis strata. Jelas tuntas kata, lema ‘rakyat’ identik lapisan akar rumput, papan bawah, tapak tanah. Khususnya pada tatanan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Narasi esensial, substansial secara tidak sengaja apalagi direncanakan. Kian menguak fakta bahwa sebutan kemasan wakil rakyat lebih dominan selaku kawan partai. Penguasa produk utama pesta demokrasi, lebih bersifat nasib-nasiban.
Nasib birokrasi sipil dan atau birokrasi alat negara, tergantung nasib peruntungan. Komersialisasi jabatan, jual beli kursi, lelang jabatan bukan pasal tabu, aib, nista. Siapa dekat belum tentu dapat. Sistem karier tergantung peta politik.
Lurus-lurus di jalan lurus. Tidak taat arus. Resiko tidak mulus-mulus ditanggung sendiri. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar