forsir ambisi diri sesuai kategori nama baik
Anak berketurunan pribumi nusantara. Kalau tidak ketinggalan
abad, zaman. Bangga adab diri ketinggalan di rumah. Lupa kebawa. Beda dengan salah
bawa gawai, gadget. Belingsatan melebihi lupa bawa dompet.
Sisanya, bahwa nama baik bisa dipesan. Tarif sesuai paket.
Melekat seumur hidup atau kontrak dianyarkan secara berkala.
Préstise, réputasi karena apa kata dunia. Penilaian khalayak ramai, umum. Jadi bahan tema pokok bedah kasus martabat spesial. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar