risiko akhir dan sanksi akhir ditanggung nanti-nanti di akhirat
Maknawi kata, lema ‘nanti’ maupun ‘tunggu’ tergantung pemanfaatan secara tepat sasaran, tepat tebakan, tepat harapan
pemirsa lintas negara.
Sekedar pengingat, buka lembaran
lama judul “sisakan waktumu hari ini, untuk hari pe-nanti-an“. Tersimpan
mapan di personal laptop, date modified 8/11/2019 7:47 PM. Ketika
manusia dibangkitkan dari alam kubur, liwat kejadian kiamat besar. Masih masuk
daftar tunggu. Tepatnya dikumpulkan bareng menunggu pengadilan Allah SWT. Waktu
tunggu yang tak menguntungkan karena saking lamanya.
Namun kiranya, ki dalang Sobopawon mampu memperpanjang
adegan. Selipan, sisipan, titipan adu nyaring. Alihkan isu atau perhatian
masyarakat karena ada kereta pembawa peti demokrasi mau lewat tengah malam.
Tidak ada pesan khusus disindirkan oleh ki dalang. Jaga suasana kebatinan
bangsa sesuai wawasan kebangsaan. Siapa saja yang akan masuk kotak. Tunggu
akhir malam. Atau cek. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar