Halaman

Sabtu, 10 September 2022

injak-injak bumi, acungkan tinju ke langit

injak-injak bumi, acungkan tinju ke langit 

Andai dllakukan oleh insan manusia, karena ketidaktahuannya, masih ditolerir. Pelaku utama merasa digdaya, pilih tading, kebal hukum. Kalau sudah begini jalan riwayat, bukan hanya hukum buatan manusia saja yang berlaku.

Hukum alam ikut bukan sekedar campur tangan bahkan langsung tindak turun tangan. Dalil kanibalisme politik nusantara, suka sama suka vs sama-sama suka. Beda tipis dengan sama-sama merasa vs merasa sama. 

Bencana politik dianggap perwujudan efektivitas multipartai.  Dukungan  langsung ibu pertiwi.  [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar