Halaman

Rabu, 14 September 2022

timbangané mlaku, reregan malah mlayu

timbangané mlaku, reregan malah mlayu 

Ingat swasembada kedelai. Waktu olah bisa sampai meja makan, melewati beberapa meja birokrasi, kantong pedagang. Jangan dibilang cuma berwujud tahu, tempe; kecap maupun susu kedelai. Keringat kaki  tangan petani pangan serta pengerajin berbahan baku kedelai.

Harga eceran tertinggi sepotong tahu dan atau tempe memberi efek pengganda ekonomi terbalik. Subsidi silang kedelai di tangan pihak yang berwenang.

Kedelai ataupun kacang-kacangan, skala nusantara mampu mengenyangkan multipihak. Biaya  olahan ditanggung pembeli atau penerima manfaat akhir. Tetapi kalau pemerintah dikacangin, urusannya panjang.  Sampai butir terakhir tak akan selesai. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar