huru-hara 2024 lungsur keprabon
Reformasi meluncur deras dari puncaknya,
21 Mei 1998. Lènggèr keprabon penguasa tunggal militer-politik Orde Baru daripada Bapak
Pembangunan Suharto dari RI-1 kedua.
Adab berpartai politik, mencetak sebutan
negeri multipartai. Politisi sipil kehabisan jiwa-raga mencetak bakalan RI-1. Didongkrak,
dikatrol malah ambrol, bodol, jebol.
Modal pamor mènor-mènor. Malah menjadi bodor. Memproklamirkan dewan kopral Jono. Miring topinya. Moral kawan partai kurang lurus. Malah cetak partai tadah kursi. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar