Halaman

Rabu, 02 Februari 2022

yayasan otoritas politik nusantara

 yayasan otoritas politik nusantara

   Masuk akal sehat manusia. Beberapa kejadian berkemiripan menimpa keluarga anak bangsa tanpa pandang derajat keunggulan manusianya. Seolah bersaing dengan laju peradaban. Betapa nestapa orang tua antar anak ke peristirahatan terakhir, ke liang lahat, ke liang kubur. Anomalli kematian berdasarkan umur  teracak bebas. 

Sah-sah saja manusia ajukan protes ke pihakan penyusun rancangan umur usia dunia (RUU Dunia).  Paling ringan tentu dengan “berpengetahuan” faktor penyebab kematian. Tentukan langkah peruntungan.

Bosan botak, malas miskin, penuaan dini, betah dan doyan duduk manis di kursi konstitusi. Rumus ajaib berbangsa dan bernegara. Demokrasi nusantara mati berkali-kali. Dihidupkan kembali ganti pemilik. Tumpukan bangkai demokrasi menjadi tetenger, simbol, logo multipartai nusantara. Roh nasakom tagih janji wadag anyar. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar