bunuhlah lalat sebelum membunuhmu
Gen serasi yang di dekade terakhir Orde Lama sudah eksis habis. Pernah saksi mata kredo judul. Poster gambar ybs. Belum ada fotokopi apalagi baliho. Rakyat sigap basmi lalat. Pengasapan, bakar sampah. Masih kalah seru dengan gropyokan tikus sawah. Sekaligus lindungi ular pemangsa tikus. Bonus penguasa lokal, seekor tikus dihargai sekian Rp.
Itoe doele. Sekarang perang baliho jelang pesta demokrasi. khususnya pilpres. Belum-belum, tikus pasang badan, tampil wajah di baliho nusantara. Tidak pakai masker. Bukan kampanye anti agresi pandemi covid-19. Yang mau sehat, pilih jalan sehat.
Rakyat kian paham. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar