bayangan tonggak miring tetap lurus
Fakta eksistensi alam, kasat mata. Bukan ungkapan bahwa perilaku berkemiring-miringan. Jika ditinjau dari hukum alam dampaknya dianggap lurus-lurus saja. Tidak terbukti ada penyimpangan. Semakin kokoh, kuat, besar menjulang sang tonggak. Nasib abdi hukum, hamba hukum, alat penegak hukum di bawah bayang-bayang penguasa.
Jalan tegaknya hukum nusantara tergantung kekuatan sentimen jalanan. Permintaan pasar lokal kalah pamor dengan pasar gelap bebas vs bebas gelap.
Proses legislasi molor, asal jangan jauh-jauh dari tonggak, masih aman. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar