merawat kemerdekaan vs memerdekakan perawat
Konsepsi timbal balik perjudulan, butuh daya cerna bahasa secara cerdas ceria. Semakin dicerna kian bias. Persepsi pertama yang terkilas melintas, itulah yang jujur original, aseli. Direnungkan, malah baur dengan halusinasi. Jangan-jangan menjadi landasan apriori diri. Mengundang rasa sképtis.
Serba harap membikin banyak pihak merasa juara sebelum berlaga. Hasil jajak pendapat opini publik berbasis paket survei pesanan. Jaga wibawa diri bebas bau keringat saat latihan. Malah mandi keringat dingin jelang undi penentuan grup. Laga kandang menstimulus jago kandang untuk berkokok.
Pemain belakang layar menjadi pemain penentu. Menentukan siapa berpasangan dengan pihak mana yang paling memungkinkan. Minimal lolos putaran pertama. Atau nama pasangan dicoba-cobakan di hari terkahir pendaftaran. Ekspektasi karena menang merek diandalkan. Bukan nilai jual ybs. Efektivitas jam terbang didominasi acara seremonial kenegaraan. Kinerja nyata diukur kasat mata pada tampilan diri di media massa arus bawah.
Anomali iklim politik ramah kebangsaan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar