3 merek kopi hitam bubuk non-instan, dioplos
Hasilnya masih tampak kemandirian masing-masing. Hitam kecoklat-coklatan. Ampas hasil seduan, tidak beda jauh warna maupun volume. Pupuk tanaman di pot. Kemasan standar ekspor. Beda penggemar. Ada yang bisa didapat di warung terdekat, atau porsi secangkir plus bergula-gula.
Bagi penggemar teguk kopi, masih berlaku rumus setengah minum, ditambah air mendidih. Sepanjang perbincangan. Memang pas disruput saat panas. Tidak pakai ditiup. Sinergi 3 merek, muncul rasa manis. Di rumah, disajikan di cangkir tertutup.
Kebiasaan minum kopi bak minum air putih. Langsung habis tanpa ritual. Nikmat ngopi justru bisa berkeringat. Lupa ngantuk. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar