lunasi doeloe oetang jiwamu kawan
Kebermulaan bahwa sejumlah tujuan syariat disebut primer (dharuriyyah) karena fungsinya selaku faktor penentu kesinambungan agama dan hidup umat manusia di dunia maupun di akhirat nantinya. Lima perkara primer terdiri atas memelihara agama, jiwa, akal, keturunan dan harta.
Pakar budi pekerti nusantara berbasis filosofi pribumi lokal berketurunan. Merasa lebih bermartabat dengan ketinggian hati, tinggi hati. Di atas rata-rata bumiputra. Walau sama-sama nenek moyangku seorang pelaut. Justru di laut kita jaya.
Karena tidak bisa diperas, diambil mudahnya. Maka posisi kelima yaitu ‘harta’ berpotensi menjadi ashad (sesuatu yang menjadi dasar bagi lainnya). Tepatnya menempati porsi utama untuk disegerakan. Tidak pakai lama. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar