Halaman

Sabtu, 19 Februari 2022

faktor ken(d)ali diri, pesimis vs optimis

 faktor ken(d)ali diri, pesimis vs optimis

 Hitung mundur judul dari berbagai aspek kehidupan, justru kian merujuk, mengacu fakta waktu  adalah kehidupan. Kesibukan urus urusan dunia beririsan, berbaur dengan konsisten, fokus urusan akhirat. Sekali jalan pada penggal waktu yang sama, mentuntaskan beberapa pekerjaan.

Berkat jasa produk TIK, seorang anak manusia peranakan pribumi nusantara mampu ngobrol tatap muka sambil tebar tabur isu nista diri tanpa tatap muka. Jari tangan lebih lincir ketimbang goyang lidah.   Beda waktu dan lain tempat sesuai evolusi, rotasi bumi. Status statis manusia dengan alat kelengkapan dan perlindungan diri berbasis TIK. Antara generasi bau kencur dengan generasi bau tanah, sama-sama mengasa harapan yang sama.

Antar  waktu  selama 24 jam terasa lama bagi yang sekedar berharap dan sudah melunai syarat. “Harap Naik-–Kian Parah”. Main geser mata simak judul. Dari kiri ke kanan lazimnya. Karena cerdas susun judul, simak arah  sebaliknya sama bacaan, sama bunyinya, sama lafal. Bukan sekedar iseng. Diangkat atau terilhami dari kisah nyata. Agar penulisan lebih lancar, bermartabat plus tepat manfaat.

Proses diri kedirian semakin lihai memanipulasi watak bawaan diri sendiri, kian mahir merekayasa karakter warisan genetik. Barisan anti-sosial menjadi kelas tersendiri. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar