ujaran kebanci-bancian penguasa nusantara
Efektivitas daripada karhutla antar periode pemerintah. NKRI tercatat selaku negara importir asap pembawa sifat, perubah watak secara gratis. Radar atau satelit negara tetangga menangkap sinyal bencana lokal nusantara. Kerapan secara sporadis, dinamis terkendali. Dokumen atau acuan sejarah mirip di era rezim dwifungsi ABRI. Sumber kedaulatan dan yang berdaulat adalah otoritas dan otonomi politik lokal.
Di NKRI, apa saja bisa terjadi. Pasal apa saja menjadi tidak berarti. Bahkan yang sudah terjadi bisa dihapus sehingga menjadi tak pernah terjadi. Kehidupan berbangsa dan bernegara tidak bisa diskenario secara matematis. Banyak faktor “X” yang gentayangan. Herannya, masih ada pihak yang mengandalkan asas sebab akibat, gugon tuhon maton, petungan dino becik, othak-athik gathuk, serta simbol mistis nan misterius. Tak jarang yang berburuk sangka pada bayangannya sendiri. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar