waniné gur karo wong cilik
Oplosan tembang Jago Kate dengan iklan, pariwara produk yang kulupa. Ingat berkat antakusuma, Gatotkaca si tokoh wayang, dapat terbang siang malam tanpa sayap. Binatang punya sepasang sayap bukan untuk terbang.
Busana kebesaran parpol, ormas, dinas negara menambah rasa gagah. Di postur badan yang pas, pantas, menambah kesan diri. Bisa terjadi sebaliknya. Dipas-paskan malah tidak pantas. Berkesan mahal bajunya. Yang gagah cuma busananya.
Betapa alat kelengkapan diri, alat perlindungan anggota tubuh bak tim pemain hoki profesional. Rompi anti peluru, helm anti asap bakar ban bekas, gas air mata. Bukan diterjunkan untuk bantu petani bajak sawah. Sudah ada traktor tangan gratis tanpa syarat dan ikatan bantuan presiden.
Jurnalis mancanegara, awak media massa arus utama multipihak meliput fakta. Memedi sawah pengusir burung, bertindak lebih daripada itu. Menjadi pasukan anti hama. Pasang badan, pagar betis, pagar hidup melindungi kepentingan penguasa. Sigap libas hidup-hidup di tempat pihak anti kemapanan. Waktul liputan zaman Orde Baru, tayang sekarang.
Padahal agresivitas terkini. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar