ngukur kursi mbokdé mukiyo, dudu ngukir kursi
Pengalaman lapangan, pengalaman tempur penguasa tunggal daripada Orde Baru.
Pembangunan manusia seutuhnya menjadi dasar pelita
demi pelita. Mungkin. Memanusiakan manusia pribumi di haribaan Ibu Pertiwi.
Mengolahragakan masyarakat plus memasyarakatkan olahraga. Dengung, denging ‘Pancasila
Sakti’. Modus (modal dengus) masih dikonsep.
Fakta yang belum terungkap, tersingkap. Jika pakai
pola rotasi kawasan, sistem abjad, urutan populasi penduduk maka makanya hanya berlaku sekali, setahun. Demikianlah wajah demokrasi
nusantara. Rumusan apa saja terasa pas.
Antara bawahan dengan atasan, asal satu warna. Kelihatan pantas-pantas saja. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar