wani yèn akèh balané
Oleh karena itulah, sosok wayang Baladewa. Sendiri
saja berani. Tidak main keroyokan, model opas penjaga empang juragan lele
jumbo. Bukan salah nama atau ybs ganti nama agar tampak wibawa, martabat.
Beda dalang beda pewayangan. Pokoknya untuk lucu-lucuan,
juga tidak. Karakter tiap panggung politik wayang wong. Muncul tokoh
Limbukwati. Paling lucu, sebutan Rahwanaputeri, Dasamukaputeri. Tanpa menunjuk
lokus. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar