dimana bumi dipijak, cari pihakan sigap diinjak
Namanya saja peribahaasa, bagaimana yang tersurat. Hanya sebagai cuplikan
apa adanya. Sampel atau tester. Di negara dengan
anomali cuaca. Musim hujan bisa terjadi kekeringan. Musim kemarau muncul
banjir sporadis.
Tak diiundang tapi datang melenggang disambut gelaran karpet merah.
Kata rakyat yang di kuping terdengar lugu, asing, tak masuk akal. Jusru telah melalui proses berliku. Ditempa perjalanan waktu yang tak kenal kompromi. Tekanan kehidupan menjadikan matang dan mantap. Jiwa menyatu lebur bareng pergerakan gejolak alam. Tahu diri ketika segelintir manusia yang sedang mabuk kursi kuasa. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar