akal sehat vs perut sehat
Doeloe, kriteria penentuan ratu sejagat, ditentukan oleh statistik alat vital.
Belum dikenal metode tes wawasan kebangsaan. Apalagi hindari pasal “suap sex”,
kompromi di atas ranjang.
Sekarang, untuk menjaring, menyaring cikal bakal pemimpin bangsa tidak
pakai sinergi alat vital kasat mata. Bahwa
korelasi timbal balik antara lingkar kepala-lingkar dada-lingkar perut selaku indikator
status dinamis kemanusiaan ybs.
Bahasa tubuh semakin mengelabui, kian menyesatkan pandangan mata fenomena ketidaksadaran publik. Momentum gagal paham generasi pe-gawai, pe-gadget diolah oleh penguasa menjadi atau meleburkan persatuan dan kesatuan ke sentimen kawan partai. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar