Halaman

Rabu, 20 Juli 2022

bahasa identik cerdas diri berkedirian

bahasa identik cerdas diri berkedirian 

Tiap bahasa mempunyai aturan main, kode etik untuk membahasakan bahasa  tutur dan  atau bahasa tulis.

“bacalah  .  .”, menjadi momentum awal kerasulan nabi Muhammad SAW. Buta huruf atau tidak bisa baca, tidak bisa tulis. Tidak menghalangi Rasulullah untuk merekam wahyu-Nya lewat malaikat  Jibril.

Sistem pendidikan nasional mengenalkan sistem calistung sedini mungkin. Jangan salahkan pola ajar jika anak bangsa mahir literasi anarkis. Generasi  pe-gawai, pe-gadget memperpendek jarak ke masa  depan, mempersingkat waktu tempuh tiba masa depan.

Bahasa itu adalah otaknya agama dan ilmu. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar