Halaman

Senin, 18 Juli 2022

goro-goro notonegoro, gulung tikar vs gelar karpet

goro-goro notonegoro, gulung tikar vs gelar karpet 

Mulai dari  “dilema pilkada covid-19, pelaku ekonomi gulung tikar vs petugas partai borong kursi”. Kali ini ambil garis tengah. Mewakili semua pihak dimaksud. Pihakan yang merasa walau tidak disebut, apalagi disenggol. Fakta tancap gas, langsung gebèr tiada gigi dua. Selalu ada di muka pak kusir yang sedang bekerja. Andalkan peta sejarah masa lalu. Kapan sampainya.

Penalar arus pendek, pengakal sumbu pendek merasa pilpres 2024 tampak benderang di pelupuk mata. Korupsi waktu oleh oknum penyelenggara negara. Tengah periode 2019-2024, pasar bebas menjadi ajang ukur kursi. Beririsan dengan “demokrasi gulung tikar vs politik tukar guling”.

Sesuatu rangkaian kejadian perkara, peristiwa manusia dengan skala bangsa. Jika bisa disimpulkan menjadi rumus kehidupan. Rumusan berdasarkan makna léksikon, semacam judul, seolah mejadi pratanda akan terjadi lagi. Kendati perjalanan hidup manusia sebagai individu bersifat linier, menerus sesuai waktu. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar