goro-goro notonegoro, gulung tikar vs gelar karpet
Mulai dari “dilema
pilkada covid-19, pelaku ekonomi gulung tikar vs petugas partai borong kursi”. Kali
ini ambil garis tengah. Mewakili semua pihak dimaksud. Pihakan yang merasa
walau tidak disebut, apalagi disenggol. Fakta tancap gas, langsung gebèr tiada
gigi dua. Selalu ada di muka pak kusir yang sedang bekerja. Andalkan peta
sejarah masa lalu. Kapan sampainya.
Penalar arus pendek, pengakal sumbu pendek merasa
pilpres 2024 tampak benderang di pelupuk mata. Korupsi waktu oleh oknum
penyelenggara negara. Tengah periode 2019-2024, pasar bebas menjadi ajang ukur
kursi. Beririsan dengan “demokrasi gulung tikar vs politik tukar guling”.
Sesuatu rangkaian kejadian perkara, peristiwa manusia dengan skala bangsa. Jika bisa disimpulkan menjadi rumus kehidupan. Rumusan berdasarkan makna léksikon, semacam judul, seolah mejadi pratanda akan terjadi lagi. Kendati perjalanan hidup manusia sebagai individu bersifat linier, menerus sesuai waktu. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar