dilema mimpi pejabat memakai bahasa rakyat
Berkat ramuan ajaib cepat saji UU cipta kerja. Nomenklatur
profesi yang berkaitan dengan rakyat kian terukur. Katalisator positif realisasi
rakyat adil, makmur, sejahtera tidak pakai tunggu periode yad.
Makanya kolom “rehat” Republika, Jumat, 8 Juli 2022 / 8 Dzulhijah 1443
H, berujar tulis:
Ketua KPK,
Koruptor tak takut penjara, tapi takut miskin.
Komisioner KPK takut
disidang, eh . .
Semakin meneguhkan pihak bernegara yang merasa sukses
karier bukan karena rakyat. Merasa modal keringat sendiri.
Prestasi berbasis kinerja keunggulan kaki-tangan kedirian. Kawan partai tidak merasa
lahan garapan.
Bebas dari urusan mengurus rakyat. Siapa suruh jadi rakyat tapak tanah. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar