Halaman

Kamis, 28 Juli 2022

sampah masyarakat, buka mulut tutup mulut

sampah masyarakat, buka mulut tutup mulut 

 Sekaligus menjadi postingan ke-100 juli 2022. Tidak istimewa, cukup seyogyanya. Frasa “penyakit masyarakat” seolah ada interaksi sosial dengan frasa ”sampah masyarakat”. Simak terminologi baku, definisi formal. Khususnya penjelasan resmi oleh pemerintah. Tersurat maupun tersirat dengan nama baik, martabat kebangsaan, peranakan kronologis.

Barisan anti-sosial, masyarakat tunalaras dipelihara penguasa. Masyarakat yang dinamis adalah yang siap, sigap, siaga dan selalu melakukan gubah-rubah-ubah adab di semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Landasan keimanan individu masyarakat, berkeimanan sosial bangsa menjadi perkuatan pondasi religius.

Degradasi lingkungan politik tidak terlepas dari kehidupan sosial ekonomi setiap peradaban manusia politik. Khususnya pihak yang menentukan kebijakan partai. Serakah politik sudah melampaui ambang batas kesabaran alam. Manusia (serigala) politik dimana pun bercokol, mampu “menentukan” kebijakan alam.

Konon, yang dimaksud dengan “sampah masyarakat” – karena dianggap menistakan martabat bangsa, wibawa negara serta citra pesona penguasa – maka dihapus dari kamus dan bahasa politik. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar