Halaman

Selasa, 19 Juli 2022

tidak lempar handuk putih, pasang balihopun jadi

tidak lempar handuk putih, pasang balihopun jadi 

Dengan adanya produk  hukum tentang pornoaksi, pornoraga,  pornoragam yang dianggap multitafsir, bias, abstrak, rancu,  suka-suka  pengguna telah menyinggung ranah keterbukaan dan kebebasan yang dimiliki oleh kawan partai. Maka budaya politik “malu-malu buaya” yang subur di nusantara terancam untuk tidak dapat dilanjutkan apalagi dilestarikan sesuai jaminan UUD NRI 1945.

Eksplorasi, eksploitasi syahwat politik bebas gender dengan memanfaatkan media komunikasi di ruang publik, bantaran jalan dan jembatan, bangunan gedung. Tidak dapat dipidana. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar