Halaman

Selasa, 05 Juli 2022

sontoloyo, huruf hidup "o" doang, kalah cacah dengan yang mati

sontoloyo, huruf hidup "o" doang, kalah cacah dengan yang mati 

Bahasa indentik bangsa. Nama orang, kewajiban kedua orang tuanya untuk memberi nama. Sederhana tapi jangan asal mentereng. Comot sana-sin. Panjanglah kisahya kalau mau diriwayatkan. Satu wong bisa  diambil aneka kesimpulan penamaan.

Jauh tahun sudah kutayangkan “ubah nama Jakarta menjadi Kampung Betawi”. Tepat bulat, date modified 9/11/2019 1:20PM.

Tanpa latar belakang filosofis maupun filsafati. Bebas kajian akademis antar kampus, jauh pasal kepentingan politik abal-abal. Tak pakai studi banding, sanding, tanding ke kamar sebelah. Asumsi historis otomatis berbanding lurus dengan laju peradaban sebagai negara berkemajuan di atas kertas.

Hukum moral ketimuran mengatakan, sudah menjadi pakem. Kebaikan atau hal yang baik. Tak perlu diomomg-omongkan apalagi diobral kuras gudang. Nama baik berkat isi hati yang baik. Asupan gizi tidak sekedar sehat dan menyehatkan. Kelakuan anak manusia. Terbentuk secara biologis dan lingkungan hidup. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar