cocok dan pas belum tentu pilihan utamamu
Kecuali pilah pilih busana, sepatu, tutup kepala. Peruntungan
dikarenakan kita mengembalikan segala urusan kepada-Nya. Manusia wajib usaha sampai kehabisan
akal sehat. Merasa sampai batas potensi diri, mentok, jenuh. Mengeluh pun tidak
sempat.
Manusia baru sadar, paham setelah kejadian terjadi, setelah ketinggalan kereta
api.
Padahal “potensi banyak akal berbanding lurus peluang gagal paham”. Date
modified di personal laptop 2/24/2019 4:51PM. Revolusi peradaban nusantara
ditentukan oleh pengguna aktif produk teknologi. Atau teknologi itu sendiri.
Manusia yang beradab, adalah yang mampu menggunakan, mengembangkan hasil
peradaban orang dan atau bangsa lain.
Tebak buah manggis, tidak ada miripnya dengan judul. Makanya hati-hati dalam menentukan pilihan. Pakai pertimbangan apa saja, digital atau manual. Semakin banyak input masukan diterima, kian tidak mengkerucutkan pilihan. Ternyata semua sama saja. Pembobotan untuk menyeleksi; menjaring menyaring sampai ditemukan alternatif layak pilih. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar