Halaman

Rabu, 20 Juli 2022

sesama pecundang dilarang saling mempercundang

sesama pecundang dilarang saling mempercundang 

Kolaborasi, kompromi, koalisi antar parpol di negeri multipartai menjadi simbol “demokrasi makan demokrasi” (akan muncul selaku judul berikutnya).

Olok-olok politik bagian kecil literasi anarkis. Berita “aspal” menjadi kian resmi karena liputan aksi penguasa buka suara. Makin dibantah malah menunjukkan originalitas kata hati.

Katakan, lewat cinta negeri, bela negara, loyal kawan partai tersinergi potensi segenap komponen bangsa. Fokus untuk pengambilan keputusan nasional mengorbankan semua demi kepentingan semua. Yakin bahwa ilmu merupakan jembatan antara idealitas-ideologis dan realitas-kebijakan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar