kamu mampu bikin mampus kamu
Pejuang ’45 bela negara sampai titik darah penghabisan. Pemburu kursi konstitusi,
uber semampu mungkin sampai mampus. Kemampuan dalam memampukan diri.
Takhayul yang diyakini siang-malam oleh manusia politik nusantara berupa
kepercayaan terhadap tuah politik. Kursi konstitusi menjadi suatu benda
“bernyawa” yang dianggap keramat dan nguwalati. Tak heran, tradisi politik
berkelanjutan membuahkan aneka ragam legenda, ritual, rawat, ruwat, mitos,
nujum maupun wangsit tiban, wangsit dadakan.
Pertimbangan medis kebangsaan menjadikan anak manusia mengoptimalkan daya akal, olah pikir, kadar logikanya untuk menembus batas waktu dan menerabas sekat ruang. Melampaui generasinya, menyalip zamannya. Dirasa perlu di sistem persaingan bebas, melanggar tatanan, pelampau batas norma kehidupan, dianggap lazim, lumrah. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar