Halaman

Rabu, 22 Februari 2023

wenang vs wenang

wenang vs wenang 

Bawa perasaan maupun bawah rasa. Ahli tata bahasa berkesimpulan secara aklamasi, acak, asal-asalan. Bahwasanya jika diketemukan beberapa kata hanya beda huruf depan, huruf awalnya. Contoh nyata pada kata ‘wenang’. Ganti huruf ‘w’ dengan huruf mati yang lain. Sesuai abjad. Mulai huruf ‘b’ terbaca ‘benang’. Lanjut urut sampai huruf ‘g’, terbentuk kata ‘genang’. Maka berlaku asas  padanan kata.

Dipakai sebagai diksi pada narasi kebangsaan  berbasis  adab bernusantara. Ingat pegang kuasa vs hak wenang. 2/9/2020 10:03 PM. Bahasa hukum. Pemirsa sudah paham bagaimana penghakkannya. Lebih banyak ihkwal tersirat ketimbang yang tersurat. Bukan masalah bisa bebas tafsir atau multitafsir. Hukum yang baik-bagus-benar-betul bersifat dinamis, fleksibel, luwes, lentur, gemulai, komersial dan kompromistis.

Lema, kata ‘wenang’ sebegitu melankolis. Hasil rangkaiannya, menjadikan hukum memang harus berkekuatan tetap dan tepat. Memberi batas kuasa dan atau wewenang pada pihak yang sedang berkuasa. Wibawa hukum dipertaruhkan hanya karena soal pemilihan kata dan atau pembentukan kalimat.

Pemegang otoritas politik negara. Merasa menang, juara umum pesta demokrasi. Hak wenang di tangan. Bilamana terjadi salah guna, lampau batas karena panggilan tugas negara bebas sanksi hukum. Tanggung renteng akibat saling intervensi cabang kekuasaan negara. Kontra produktif, eksekutif vs legislatif.

Pihak yang senang, tenang akan bebas renang-renang di genangan, kenangan bangsa. Kunyah jenang. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar