murang tata malah muring-muring gawé murung
Misteri bahasa pada tataran tertentu
mampu merangkaikan keterkaitan antar komponen kehidupan bernusantara. Proses terjadinya pembentukan sebuah
kata, selaku simbol tutur dari penamaan non-benda.
Huruf Jawa (dibaca ha na ca ra ka, dst).
Nama orang etnis Jawa menyuratkan keseimbangan huruf mati dengan huruf hidup atau huruf yang melambangkan vokal (a, i, u, é,
o).
Bahasa Inggris punya contoh drink, drank, drunk.
Disebut dalam kamus lema ‘ablaut‘. Meninggal, mati menjadi
kata makian: mampus, modar.
Ingat peras-resap-serap.
Ada lagi kawan, banding-sanding-tanding. Beda kombinasi huruf hidup, seperti contoh judul: murang, muring, murung. Status
sosial menentukan penggunan tatanan bahasa
Jawa. Beririsan dengan bahasa masing-masing pihak. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar