jadah-jajah-jamah-jatah-jarah nusantara
Makian haram jadah! Tidak populer di kawanan pemaki segala umur. Jadah,
makanan ringan tapi berat di timbangan
berat dan sarat kalori. Mengenyangkan dan awet di lambung. Pertimbangan halal –
haram, makanya nusantara begini-begini saja.
Efek domino, dampak berantai, efek karambol dari jiwa patriot nasionalisme
berpancasila plus pada jalur cepat revolusi permentalan. Tiap jengkal, tiap
luasan tapak kaki wilayah nusantara tahu-tahu sudah beralih hak. Berganti nama.
Balik nama.
modal dengkul minta imbalan, jatah kursi. Tersimpan mapan di laptop
pribadi 2/25/2019 7:44 PM. Sialnya. Politik dan demokrasi berdasarkan hukum rimba
belantara tak bertu(h)an. Ada yang menang dan ada yang kalah. Yang menang atau
juara umum, dipastikan akan menyabet semua kursi.
Mengacu asas konsep diri (self) dan
aktualiasi diri (self actualization) merupakan bukti keseimbangan jiwa raga manusia. Wajar
jika akal mental kawanan loyalis penguasa. Pakai paribasan durung ditaréni
wis ngarani. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar