Halaman

Kamis, 23 Februari 2023

kéok sebelum berkokok

kéok sebelum berkokok 

Pas dengan amuk-kamu-kaum-muak-muka. Skenario ayam petelur digadang jadi ayam petarung. Padahal dilema ayam petelur, pakan lokal vs bibit global. Bukan asumsi menu harian adab  bernusantara. Bukan prediksi peristiwa rekayasa nasionalisme kebangsaan dan kenegaraan. Melintas begitu saja di ajang pembatasan kutipan dana sosial berhadiah. Efek bergema senyap stratifikasi politik mantan semacam alat perlengkapan negara berdaur ulang masuk kawanan penyelenggara negara.

Ingat motto  semono yo semono, nanging ojo semono”.

Sebagai makhluk sosial. Wajar kalau politisi sipil merasa aman, nyaman dengan kawanan sekaum, semuka, satu golongan. Sama rasa sama rata beda porsi. Sama-sama muak dengan muka kamu. Kalah sigap amuk massa.

Pencitraan utawa personal branding banyak jurus. Fitrah kemanusiaan secara hakiki adalah ingin rasa aman, nyaman, tentram melaksanakan kehidupan bersama di semua tahapan dan jenjang. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar