Halaman

Rabu, 15 Februari 2023

urus-urus(an) bawah perut diri sendiri, lesu darah vs lemah syahwat

urus-urus(an) bawah perut diri sendiri, lesu darah vs lemah syahwat 

Zaman jayadilaga penguasa tunggal Orde Baru sukses mengendalikan daerah dengan metode pendekatan dari atas. Dukungan dari bawah dengan penguasaan teritorial oleh babinsa, pengusaha   lokal, massa mengambang. Ketergantungan pada kebijakan pemerintah pusat. Pembagian kue nasional bisa-bisa memang bisa tidak menetes sama dasar. 

Otonomi daerah menjadikan “daerah bawah pusat” merdeka. Gubernur selaku perpanjangan tangan pemerintah. Kepala daerah yang tidak separtai dengan kepala negara. Wakil rakyat sigap 24  jam menyalak.

Multipartai,dinasti politik, oligarki, tirani minoritas wujudan penjajahan oleh bangsa sendiri.

Pemerintah kian cerdas mengendalikan kendaraan politik multipartai. Tetap pada jalur hitung mundur. Polarisasi bersekutu dengan identitas kepolitikan. Mendaulat bentukan trilogi: demokrasi prosedural, demokrasi substansial maupun demokrasi hasil akhir. Kisah sukses penegak bulu roma, kristalisasi gonjang-ganjing laga 2024. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar