umpan silang kepentingan global
Program/kegiatan yang didominasi
investasi asing, penanaman modal asing, utang luar negeri atau sebutan lainnya,
Indonesia hanya terima jadi. Kondisi ekstrem dan menjadi cirinya, yaitu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan maupun
bahan baku, SDM (sumber daya manusiia) betul-betul serba asing. Indonesia hanya menyediakan tempat dan dukungan
politik (urus izin pamit TKA).
Munculny program/kegiatan perlu dukungan diplomasi uang.
Diplomasi atau kesepakatan politis, tak akan berjalan tanpa dukungan asas
sama-sama diuntungkan. Tidak ada pihak yang merasa dirugikan sepeser pun.
Kepentingan partai politik bisa mengalahkan kebutuhan
rakyat di semua tingkatan. Namun adab bernusantara, ramah kebijakan dan
kepentingan global. Daya pikat yang dikandung nusantara diperhitungkan oleh dunia. Status kawasan perdagangan bebas
dunia menjadi ajang promosi gratis. Mendongkrak citra-pesona-wibawa penguasa.
Meningkatnya investasi tak akan
lepas dari realitas. Bahwasanya posisi dan nilai tawar Indonesia dalam memanfaatkan
investasi, sebagai pihak yang seolah kalah perang. Ikatan perjanjian tertulis, menjadikan Indonesia wajib mengikuti ketentuan
yang diajukan investor. Termasuk sanksinya. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar