Halaman

Senin, 06 Februari 2023

Warta-Rawat-Tawar status statis diri berkedirian

Warta-Rawat-Tawar status statis diri berkedirian 

Menulis memang permainan kata. Sebagaimana halnya lirik lagu. Enak yang melagukan sehingga  berlagu. Maupun  bagi kuping yang sedang lewat. Tanpa iringan musik, terasa  kebahasaannya.

Sebegitu  juga dengan penjajakan mbokdé mukiyo, dudu ajak-ajakan. Date modified 2/5/2019 8:34 PM. Simak suratan kalimat terakhir. Jebakan waktu melenakan anak manusia penggemar pengékspose diri tanpa ada pesanan.

Fokus pada pengalan kalimat penggemar pengékspose diri.

Dengan kata lan. Manusia wajib mewartakan diri, merawat diri, mentawarkan diri. Ikhwal bentukan me+tawar+kan menjadi menawarkan diri. Termasuk kategori menjajakan diri, mempromosikan diri. 

Soal frase tanpa ada pesanan tidak masalah. Lihat bahwasanya frase mentawarkan diri bisa bias. Menghambarkan diri. Tahu diri bahwa diri ini  tanpa rasa, anyep, cemplang.

Untung masih punya tawar hati. Penggentar. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar