jiwa terjaga, efek tidak dengar apa-apa
Denting nada suara jarum tetangga
jatuh bebas ke lantai. Menusuk telinga bak genderang perang. Domba aduan
gedrug-gedrug cari lawan laga.
Interaksi sosial makhluk sosial beda status sosial,
rawan-rentan-riskan konflik sosial.
Ketika manusia politik, bahkan seklas oknum ketua umum
bentukan parpol usaha keluarga, merasa minim
kinerja, seret prestasi. Modal bukaan mulut, ucapan apapun mudah meluncur, melantur.
Bencana politik lebih kejam ketimbang bencana alam.
Umat manusia cerdas memposisikan diri. Jaga mata dan telinga. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar