penerobos waktu dari masa depan maupun masa lampau, bertemu sekarang di
Saatnya semua umat manusia, sejak manusia dan atau pasutri
pertama – nabi Adam as dan ibu Hawa – hingga
sampai pada bayi dalam kandungan. Dipertemukan di lokasi yang sama. Sama-sama dengan status nasib yang
sama, menunggu peradilan akhirat.
Berita tentang surga, seluas bumi dan
langit sudah tersimpan di lubuk hati umat manusia. Sinergi antar planet utama tata surya menentukan waktu bumi. Dimensi ruang-Nya
dengan segala ke-Maha-an. Apalah arti sebuah bumi.
Perakalan akal manusia yang mampu menerima
berita dari langit. Percaya dengan segala keyakinan plus
yakin dengan sepenuh kepercayaan akan adanya kehidupan abadi setelah meninggal(kan)
dunia.
Manusia merupakan satu hakikat, défacto
maupun déjure yang mempunyai dua dimensi, yaitu dimensi material (jasad,fisik,jasmani, raga) dan dimensi immaterial
(ruh, rohani, jiwa, akal dan sebagainya). Manusia dengan kategori manusia unggul,
cerdas diri menjaga stabilitas diri di jalan-Nya.
Manusia unggul mampu membaca, merasakan
manusia unggul lainnya. Meninggalkan dan menanggalkan
sifat keakuan, siapa aku. Akan mempuyai pengetahuan mendeteksi manusia lain
bukan sezaman. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar